2. Minyak Pelumas yang Terlampau Banyak. Seterusnya sebagai penyebab shock depan keras setelah ganti oli, saat dipakai berkendaraan berada pada kemampuan minyak. Jika minyak pelumas yang ada pada tabung melewati standard yang diperlukan, akan menyebabkan dampak bantingan keras. Begitupun kebalikannya, bila pelumas kurang akan berpengaruh jelek 1. Keluarnya oli Bingung ketika tiba-tiba menemukan oli yang bocor ketika mobil sedang parkir? Ternyata kondisi merupakan salah satu tanda umum dan identifikasi pertama ketika shockbreaker mulai bermasalah. Oli yang keluar biasanya disebabkan oleh robeknya karet seal shockbreaker mobil atau as shock baret karena shockbreaker yang rusak. 1. Suspensi kedaluwarsa Penyebab suspensi mobil keras yang pertama umumnya karena masa pakai sudah habis alias kedaluwarsa. Yup, bukan hanya makanan saja yang bisa kedaluwarsa, namun berlaku juga untuk komponen suspensi. Umumnya masa pakai suspensi mobil adalah lima tahun. 2. Kotoran yang menempel pada shockbreaker. 3. Muatan berlebih saat berkendara. 4. Ban mobil yang aus dan cara menyetir ugal-ugalan di jalan. 5. Cara mengatasi shockbreaker yang bermasalah. Banyak faktor penyebab shockbreaker mobil rusak . Mengatasi shock depan keras pada Vario 125 dapat memerlukan biaya yang cukup besar tergantung pada masalah yang dialami dan suku cadang yang diperlukan. Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya perbaikan antara lain tingkat kerusakan dan bahan yang digunakan untuk penggantian suku cadang. 1. Mobil menjadi miring. Ciri pertama shock mobil depan rusak, ialah posisi mobil yang awalnya sejajar menjadi miring karena kurang seimbang. 2. Adanya kebocoran oli pada tabung shock absorber. Ciri kedua, biasanya akan ada rembesan oli pada tabung shock absorber. Inilah cara mengatasi shock depan mobil keras yang pasti akan membuat shock depan anda menjadi empuk lagi. Yuk pelajari cara berikut! nmMLPE.