KejadianAnemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Ngampilan Yogyakarta Tahun 2014 berdasarkan tabel 4.4 di peroleh data dari 30 responden yang menderita anemia dengan kategori anemia ringan sebanyak 23 orang (76,7%), Anemia sedang sebanyak 7 orang (23,3%). Dalam penelitian ini
51.3 Post Natal Care Selama melakukan asuhan masa nifas ibu mengalami beberapa masalah diantaranya ibu yang pantang makanan pada awal masa nifas mengakibatkan ibu lemas, dan ASI yang dihasilkan putih jernih. Kunjungan masa nifas dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada hari ke 3 post partum, hari ke 9 post partum, hari 29 post partum.
adalah0,0006% (28 ibu hamil dari 4176), pada ibu hamil trimester III sebanyak 69% (39 orang), riwayat ANC sebanyak 50% (28 orang), pada tingkat usia tidak didapatkan pengaruh segnifika secara statistic terhadap faktor risiko hepatitis B pada ibu hamil di RSUD paniai, pada status pendidikan 56% (16 orang), pada
2 Ibu hamil di puskesmas Kota utara Kota Gorontalo 87,5% tidak anemia. 3. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di puskesmas Kota utara Kota Gorontalo (p value 0,035). 4. Terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di puskesmas Kota utara Kota
1 Bernafas, pada pasien dengan post sectio caesarea tidak terjadi kesulitan dalam menarik nafas maupun saat menghembuskan nafas. 2) Makan dan minum, pada pasien post sectio caesarea tanyakan berapa kali makan sehari dan berapa banyak minum dalam satu hari. 3) Eliminasi, pada pasien post sectio caesarea pasien belum melakukan BAB,
Ibudengan riwayat anemia pada . Insiden pre eklamsi terjadi pada 3-7% perempuan yang baru hamil pertama kali dan 3 % pada perempuan yang sudah pernah melahirkan lebih dari satu kali. Sebanyak
Prevalensianemia tertinggi pada wanita hamil yaitu di Afrika Sub-Sahara (57%), diikuti oleh Asia Tenggara (48%), dan Amerika Selatan (24,1%). Di Indonesia, di daerah perkotaan memiliki prevalensi anemia selama kehamilan sebesar 36,4%, sedangkan di pedesaan sebesar 37,8%. Penyebab anemia selama kehamilan di negara berkembang adalah melibatkan
perubahantubuh ibu dibandingkan sebelum hamil, jumlah pertambahan berat badan selama kehamilan beragam antar ibu hamil. Pertambahan berat badan normal ibu hamil di Indonesia berkisar antara 10-12 kg. Tahapan pertambahan berat badan adalah trimester I yaitu 1,1 kg, trimester II yaitu 2,2 kg, dan trimester III yaitu 5,0 kg.
5END4m.